IKUT ASURANSI RUGI?

Mungkin sering kita mendengar keluhan nasabah asuransi seperti ini:

• Jangan ikut asuransi, rugi!
• Ikut asuransi bukan untung malah buntung.
• Sudah setor sekian tahun tapi ternyata saldonya tidak sesuai harapan.
• Katanya setelah sepuluh tahun uang bisa ditarik semua dan asuransi tetep jalan, tapi kenyataannya malah rugi.

Dan keluhan-keluhan lain semacamnya. Intinya semua merasa rugi karena saldo lebih kecil daripada uang yang sudah disetor.

Keluhan-keluhan seperti di atas, biasanya muncul dari pemilik polis produk unitlink.

Mengapa?

Unitlink adalah produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi. Namanya asuransi, pasti TIDAK GRATIS, alias ada BIAYA yang dikenakan untuk asuransinya. Jadi tidak tepat jika mengharapkan keuntungan/hasil investasi dari produk unitlink, meskipun memang ada unsur investasinya.

Masalahnya yang sering terjadi, persepsi yang diterima nasabah adalah bahwa ini adalah produk investasi (atau menabung) dengan “bonus” asuransi. Tentunya sangat berbeda bukan?

Jika kita sudah punya persepsi awal tentang investasi atau menabung, maka pasti yang utama kita perhatikan adalah berapa kelak keuntungan/hasil investasi atau saldo investasinya. Unsur asuransinya? Bisa jadi sudah “dilupakan”. Padahal justru asuransi adalah unsur utamanya.

Tentang unitlink ini, sudah kita bahas di artikel sebelumnya. Silahkan baca di sini (SEKILAS TENTANG UNITLINK).

Karena itu, hati-hati jika ada tawaran produk asuransi dengan kemasan investasi atau menabung. Pelajari dulu dengan benar. Pastikan bahwa Anda memang membutuhkan asuransi/perlindungannya, bukan mengharapkan keuntungan dari hasil investasinya. Jika memang tujuannya adalah murni investasi, lebih tepat jika berinvestasi di reksadana atau menjadi investor di pasar saham.