Banyak orang masih terkesan anti dengan asuransi jiwa untuk kepala keluarga, dengan macam-macam alasan. Padahal jika dipahami dengan benar, asuransi jiwa sangat berarti, bagi si nasabah, terutama bagi keluarganya, dan juga mungkin bagi pihak lain.
Menurut para perencana keuangan, asuransi menjadi pondasi finansial dalam sebuah keluarga. Terutama sekali asuransi jiwa sangat diperlukan jika pasangannya tidak berkerja.
Apa sebenarnya arti dari asuransi jiwa?
Minjam bahasa gaul anak muda, mari kita cekidot…
1. WUJUD TANGGUNG JAWAB SEORANG KEPALA KELUARGA
Seseorang yang berani berkeluarga dan punya anak, harus bertanggung jawab juga dengan masa depan orang-orang yang dikasihinya. Selain bertanggung jawab menyediakan biaya hidup, dia juga harus bertanggung jawab menyiapkan pengganti biaya hidup itu manakala tidak bisa mendampingi keluarganya lagi.
2. JAMINAN KELANGSUNGAN HIDUP BAGI KELUARGA DAN KELANGSUNGAN SEKOLAH ANAK-ANAK
Ketika mereka ditinggal “pergi” selamanya oleh pencari nafkahnya, maka Uang Pertanggungan (selanjutnya kita sebut UP) yang dibayarkan bisa menjadi pengganti nafkah yang hilang. Bisa juga UP itu menjadi modal usaha bagi istri agar menjadi sumber penghasilan baru untuk biaya hidup keluarga dan kelanjutan sekolah anak-anaknya.
3. KETENANGAN HATI BAGI PEMEGANG POLISNYA
Seorang kepala keluarga akan merasa lebih tenang dalam setiap aktivitasnya karena setiap saat jika harus “pergi” selamanya, dia tidak perlu khawatir akan masa depan keluarganya dan pendidikan anak-anaknya. Apalagi jika perkerjaannya tergolong yang berisiko tinggi
4. SEGEL WARISAN
Jika seseorang ingin memberikan warisan untuk keluarganya senilai 1 Miliar, berapa puluh tahun ia harus menabung?
Untuk gambaran, jika menabung 1 juta/bulan dengan bunga nett 8%/tahun, maka perlu waktu 25 tahun untuk mencapai 1 Miliar.
WOWWW…!!
Itupun kalau dapat bunga 8% nett. Padahal berapa rate bunga deposito saat ini? Silakan cek sendiri ya hehe…
Bagaimana kalau tidak berumur panjang?
UP dari asuransi jiwa bisa menjadi warisan untuk anak istri jika kepala keluarganya tutup usia. Kelebihannya, nilai nominal warisan yang dikehendaki ini (misal 1 Miliar) sudah langsung TERSEDIA dan TERSEGEL saat itu juga ketika pengajuan asuransi disetujui.
Bahkan jika besoknya nasabah tutup usia, 100% UP akan langsung dicairkan untuk keluarganya meski baru satu kali bayar premi.
5. WARISAN YANG BEBAS SENGKETA
Tak jarang warisan yang ditinggalkan menimbulkan sengketa tentang siapa yang paling berhak menerima dan berapa bagiannya. Belum lagi jika tiba-tiba muncul orang lain yang mengaku sebagai ahli waris juga.
Namun tidak demikian dengan warisan berupa UP asuransi jiwa, karena siapa saja yang berhak menerima dan berapa bagian masing-masing, sudah ditentukan sejak awal dalam kontrak polis yang mengikat secara hukum. Hal ini akan menghindarkan sengketa dengan pihak yang tidak berhak.
6. KEADILAN WARISAN
Jika seseorang mewariskan sebuah perusahaan untuk 2 anak, sedangkan hanya anak pertama yang mampu dan mau melanjutkannya, maka UP jiwa bisa menjadi solusi warisan yang adil bagi anak kedua. Tentu saja dengan nilai yang sepadan dengan besar perusahaannya.
7. MELUNASI UTANG YANG SEKETIKA JATUH TEMPO KETIKA SESEORANG TUTUP USIA
Jangan lupa, selain harta/aset, utang pun ikut diwariskan kepada ahli waris. Artinya jika seseorang meninggal dunia maka kewajiban pelunasannya akan menjadi tanggungan ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan. UP jiwa bisa menjadi penyelamat agar harta/aset yang ditinggalkan tetap dapat dimiliki oleh keluarganya.
8. MENUTUP BIAYA-BIAYA YANG HARUS DIBAYAR AHLI WARIS ATAS WARISAN TANAH ATAU PROPERTI
Semakin besar nilai tanah/properti yang diwariskan, semakin besar pula biaya-biaya yang harus disediakan untuk pengalihan kepemilikan dan pembagiannya ke ahli waris.
Bisa menjadi beban jika ahli waris tidak langsung bisa menyediakan dana cash yang cukup saat itu juga.
9. SYARAT JAMINAN UNTUK PENGAJUAN PINJAMAN
Jika seseorang bermaksud mengajukan pinjaman (misal untuk menambah modal usaha) dan pemberi pinjaman memberikan syarat harus punya UP jiwa dengan nilai tertentu, maka polis asuransi jiwa bisa digunakan sebagai jaminan yang berkekuatan hukum.
10. BIAYA PEMAKAMAN DAN PERINGATAN-PERINGATAN SETELAHNYA
Di kalangan masyarakat dan adat tertentu, rangkaian upacara pemakaman bisa menghabiskan biaya yang besar, termasuk peringatan-peringatan setelahnya (misal dari 3 hari sampai 1000 hari, peringatan tiap tahun, dll) sesuai adat masing-masing.
Jika ada UP asuransi, tentunya tidak akan membebani keluarga.
11. BUKTI UNTUK MEYAKINKAN CALON MERTUA BAHWA KAMU ADALAH CALON MENANTU YANG TEPAT
Calon mertua akan lebih tenang dan mantap jika calon menantunya telah punya UP asuransi jiwa ketika melamar anaknya. Ini menunjukkan bahwa calon menantunya adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap keluarga (bahkan sejak belum berkeluarga) dengan telah memikirkan dan mempersiapkan keamanan masa depan bagi calon pasangan dan calon anak-anakmu kelak.
ADA LAGI?
Mana yang sesuai untukmu?
Asuransi jiwa terbaik ada di sini:
PERLINDUNGAN PENGHASILAN PASTI UNTUK KELUARGA
PERLINDUNGAN PENGHASILAN PASTI UNTUK KELUARGA
SEGEL WARISAN – WARISAN BEBAS SENGKETA
SEGEL WARISAN… WARISAN YANG BEBAS SENGKETA